Paparkan Inovasi “Ikan Patin”, dr. Mardianita dari Puskesmas Sekip Dinilai Tim Nakes Teladan Kota Palembang

0Shares

Suasana di Puskesmas Sekip terasa berbeda pada hari Jumat (20/6/2025) saat menerima kunjungan dari tim penilai Tenaga Kesehatan (Nakes) Teladan Tingkat Kota Palembang. Kunjungan ini merupakan bagian dari proses penilaian untuk kategori dokter umum, di mana dr. Mardianita, salah satu dokter andalan puskesmas tersebut, menjadi kandidat yang dinilai.

Tim penilai yang hadir terdiri dari Dinas kesehatan Kota Palembang dan perwakilan IDI Cabang Palembang. Rombongan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, dr. Hj. Fenty Aprina, M.Kes., Sp.KKLP, didampingi oleh Sekretaris Dinas Kesehatan, dr. Hj. Fauzia, M.Kes.

Selain dari jajaran dinas, turut hadir perwakilan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Palembang, yaitu Wakil Ketua III, Dr. dr. Aryani Aziz, Sp.OG.Subsp.K.Fm., MARS, yang menambah bobot penilaian dari sisi organisasi profesi.

Puncak dari penilaian ini adalah pemaparan inovasi yang telah dikembangkan oleh kandidat. Di hadapan tim juri, dr. Mardianita dengan percaya diri mempresentasikan program inovasinya yang unik bernama “Ikan Patin”.

Bukan ikan sesungguhnya, “Ikan Patin” adalah akronim dari “Instruksi Perawatan Pasca Tindakan”. Inovasi ini merupakan sebuah program terstruktur yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kepatuhan pasien dalam melakukan perawatan mandiri di rumah setelah mendapatkan tindakan medis di puskesmas. Tujuannya jelas, yakni untuk mempercepat pemulihan, mencegah infeksi atau komplikasi, dan memastikan hasil tindakan medis menjadi optimal.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, dr. Hj. Fenty Aprina, menekankan kriteria utama yang harus dimiliki oleh seorang tenaga kesehatan teladan.

“Seorang tenaga kesehatan teladan tidak hanya dinilai dari kemampuannya dalam menjalankan tugas sehari-hari, tetapi juga dari kemampuannya melahirkan inovasi. Inovasi tersebut harus relevan, solutif, dan yang terpenting berhubungan langsung dengan peningkatan capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk masyarakat,” ujar dr. Fenty

Penjelasan dr. Fenty menggaris bawahi bahwa inovasi seperti “Ikan Patin” yang digagas dr. Mardianita sangat sejalan dengan arah kebijakan dinas kesehatan, yaitu menciptakan terobosan yang berdampak langsung pada kualitas pelayanan kepada warga.

Seluruh tim penilai tampak menyimak dengan saksama pemaparan dari dr. Mardianita. Penilaian ini menjadi tahap krusial untuk menentukan siapa yang akan mewakili Kota Palembang di ajang pemilihan tenaga kesehatan teladan di tingkat yang lebih tinggi. Kehadiran lengkap tim dari Dinas Kesehatan dan IDI menunjukkan dukungan penuh terhadap para nakes berprestasi di kota ini.

0Shares

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *