Pekan Cinta Vantastis

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, saat ini penyakit kanker leher rahim menempati peringkat teratas diantara berbagai jenis kanker yang menyebabkan kematian pada perempuan di dunia.

Hampir semua jenis kanker leher rahim (99,7%) secara langsung berkaitan dengan infkesi sebelumnya dari virus HPV.

Infeksi HPV sering tidak menimbulkan gejala, tanda – tanda infeksi yang paling umum adalah bintik – bintik kecil merah mudah yang muncul di sekitar kelamin dan terasa gatal atau panas.

Kanker payudara dan kanker leher rahim merupakan kanker perempuan tertinggi di Indonesia. Kedua kanker diatas menjadi salah satu masalah utama kesehatan pada perempuan.

Maka dilakukan upaya deteksi dini dengan pemeriksaan IVA Test yang bertujuan untuk menurunkan angka kematian akibat kanker.

Program Pemeriksaan IVA merupakan program kesehatan ibu dan program Penyakit Tidak Menular yang ditujukan untuk masyarakat terutama pada kelompok rawan / resiko tinggi, yang termasuk kelompok rawan tersebut adalah WUS (Wanita Usia Subur).

Pemeriksaan IVA atau Inspeksi Visual dengan Asam Asetat merupakan skrining untuk deteksi dini pra kanker teratas yang menyebabkan kematian pada wanita.

Selanjutnya kanker payudara merupakan penyebab kematian ke-2 pada wanita, sehingga perlu skrining pada wanita – wanita untuk mencegah kejadian pra kanker menjadi kanker dan yang sudah kanker tidak menjadi metastase yang terlalu jauh.

Data pemeriksaan IVA di Puskesmas Sekip tahun 2022 adalah 30,32 %. hal ini menunjukan masih kurangnya kesadaran dan pengetahuan dari masyarakat, untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan individu serta masyarakat tentang kanker, mendorong Puskesmas Sekip menjadikan ini sebagai inovasi utama yang akan dilakukan.

Maka diharapkan program pengendalian kanker di Indonesia akan mencapai tujuan yaitu menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat kanker.

Sumber: Sumatera Ekspres