Rapat Lintas Sektor Puskesmas Sekip Palembang Bahas Penanganan DBD dan Program Cek Kesehatan Gratis

Puskesmas Sekip Palembang mengadakan rapat lintas sektor pada hari ini, yang dipimpin langsung oleh Kepala Puskesmas Sekip, dr. RA Emiria Umi Kalsum, M.Kes. Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari Puskesmas Basuki Rahmat, Kecamatan Kemuning, Kelurahan Dua Puluh Ilir Dua, Sekip Jaya, dan Pahlawan. Selain itu, turut hadir perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Palembang. Rapat ini membahas dua agenda utama, yaitu penanganan penyakit demam berdarah dengue (DBD) dan pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digagas oleh Kementerian Kesehatan.

Fokus pada Penanganan Demam Berdarah Dengue (DBD)

Dalam rapat ini, dr. RA Emiria Umi Kalsum menekankan pentingnya kolaborasi antar instansi dan masyarakat dalam menangani kasus DBD yang masih menjadi ancaman di wilayah Palembang, khususnya di daerah Sekip dan sekitarnya. “DBD adalah penyakit yang dapat dicegah dengan kerja sama semua pihak. Kami membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, mulai dari tingkat kelurahan hingga kecamatan, untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara rutin,” ujarnya.

Perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Palembang juga menyampaikan data terbaru mengenai kasus DBD di wilayah tersebut. Mereka mengimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap gejala DBD dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala seperti demam tinggi, nyeri otot, dan bintik-bintik merah pada kulit.

Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) oleh Kementerian Kesehatan

Selain membahas penanganan DBD, rapat ini juga membahas rencana pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan. Program ini bertujuan untuk memberikan layanan pemeriksaan kesehatan dasar secara gratis kepada masyarakat, bagi mereka yang berulang tahun. Puskesmas Sekip akan menjadi salah satu lokasi pelaksanaan program ini.

“Program CKG adalah bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kami berharap program ini dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, khususnya di wilayah Sekip dan sekitarnya,” jelas dr. Emiria. Ia juga menambahkan bahwa program ini akan melibatkan tenaga kesehatan dari berbagai puskesmas dan kelurahan untuk memastikan cakupan pelayanan yang merata.

Kolaborasi Lintas Sektor untuk Masyarakat Sehat

Rapat ini menghasilkan beberapa kesepakatan penting, di antaranya:

1. Peningkatan Sosialisasi PSN: Masyarakat akan terus diedukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.
2. Pelaksanaan CKG: Puskesmas Sekip akan berkoordinasi dengan kelurahan dan kecamatan untuk memastikan program CKG dapat diikuti oleh seluruh warga yang membutuhkan.
3. Pemantauan Kasus DBD: Akan dilakukan pemantauan rutin terhadap kasus DBD di wilayah Sekip dan sekitarnya, serta peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dalam penanganan pasien DBD.

Dengan adanya rapat lintas sektor ini, diharapkan upaya penanganan DBD dan pelaksanaan program CKG dapat berjalan lebih efektif dan terkoordinasi. Kerja sama antar instansi dan partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci utama dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.

Informasi lebih lanjut mengenai program CKG dan penanganan DBD dapat menghubungi Puskesmas Sekip Palembang atau Dinas Kesehatan Kota Palembang.