Simulasi Kebakaran

0Shares
https://youtu.be/1I-5VZOgVSY

Kegiatan pada tahap tanggap darurat yang secara umum berlaku pada semua jenis bencana antara lain:

  1. Jangan Panik
    Hal pertama dan utama yang harus dilakukan ketika bencana terjadi adalah kendalikan diri dan emosi kita. Ketika kita panik dalam menghadapi kondisi tersebut, maka disadari atau tidak pikiran kita akan kacau dan logika kita tidak akan fokus pada aspek penyelamatan diri dalam waktu – waktu yang krusial. Hal tersebut tentu akan merusak seluruh pengetahuan terhadap kesiapsiagaan. Alih-alih menyelamatkan diri justru kita dapat memperburuk keadaan.
  2. Selamatkan diri kita, baru membantu yang lain
    Ketika kita sering berpergian menggunakan pesawat salah satu pesan keselamatan yang disampaikan adalah selamatkan diri kita terlebih dahulu baru membantu orang lain termasuk anak kita sendiri. Terdengar egois, namun faktanya adalah hal tersebut dimaksudkan untuk mengurangi risiko jatuh korban lebih banyak. Untuk bisa menyelamatkan orang lain, anda harus dalam kondisi selamat.
  3. Peka dan amati lingkungan sekitar serta pastikan jalur evakuasi keluar terdekat yang telah tertempel pada dinding Gedung Puskesmas Sekip
    Jalur Evakuasi adalah jalur khusus yang menghubungkan semua area ke area yang aman (Titik Kumpul). Dalam sebuah proyek konstruksi, jalur evakuasi sangatlah penting untuk mengevakuasi para pekerja ke tempat aman apabila di dalam sebuah proyek terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
  4. Berkumpul pada TITIK KUMPUL yang berada di Luar Gedung Puskesmas Sekip
    TITIK KUMPUL adalah tempat untuk melakukan evakuasi sementara saat terjadi bencana seperti gempa bumi, kebakaran, bencana alam, tumpahan bahan kimia, dan kejadian lainnya. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, titik kumpul  ini juga disebut sebagai assembly point.
0Shares

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *